Harja Jaladri, Wasit Basket Indonesia Pertama di FIBA World Cup

Harja Jaladri, terpilih untuk memimpin laga FIBA World Cup (Piala Dunia Bola Basket) 2019.

INFO TERKINI - Insan bola basket Tanah Air patut berbangga lantaran salah satu wasit yang bertugas pada Indonesia Basketball League ( IBL), Harja Jaladri, terpilih untuk memimpin laga FIBA World Cup (Piala Dunia Bola Basket) 2019.

FIBA World Cup 2019 sendiri akan berlangsung di 8 kota di China pada 31 Agustus hingga 15 September mendatang. Ajang ini bakal diikuti 32 negara.Agen Togel Online Terpecaya di Indonesia

Harja yang berdomisili Cirebon, Jawa Barat, mengaku sangat bangga bisa membawa nama Indonesia di pentas basket kelas dunia.

Sebagai wasit, ia sudah diakui secara internasional sejak tahun 2005. Ia pernah memimpin laga FIBA Asia 2013, serta Kejuaraan Dunia Basket U-17 tahun 2014.

Kariernya sebagai wasit bola basket terus menanjak. Pada 2016, ia dipercaya mengikuti NBA Summer League, lalu memimpin laga Kejuaraan Dunia Bola Basket Wanita 2018 yang diselenggarakan di Spanyol.

"Prosesnya sendiri panjang. Kalau untuk di FIBA sendiri sudah dua tahun lalu kita jalani referee elite program," kata Harja saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.

"Referee elite program di situ diikuti oleh ada beberapa ratus wasit dari berbagai negara. Akhirnya, dari program itu dipilih-pilih. Ada saringannya."

Lihat postingan ini di Instagram

A Dream Come True for our Proudly Referee Mr. Harja Jaladri. FIBA Secretary General Mr. Andreas Zagkliswith thru FIBA Official Email, nominate @jaladri05 to become one of the FIBA Men's Basketball World Cup, China 2019 Officiating Referee. After his several experience in FIBA Asia Level, NBA Summer League, and FIBA Women's Basketball World Cup, Tenerife 2018, This year Harja will reach one of his biggest dream to officiate on FIBA Men's Basketball World Cup Game. His Hardwork, effort to be one of the best, and How he keep his dream alive, should become an inspiration for our other local referees to be success and have a great career path like him as a Basketball Referee. Congratulation Mas Harja for the Huge Achievement, and Good Luck for the FIBA Men's Basketball World Cup 2019. Nothing but Proud!! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 • • 📷 from @jaladri05 Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh PP. PERBASI (@perbasi.ina) pada 21 Apr 2019 jam 11:55 PDT

Sebagai persiapan, Harja mengaku mendapatkan program latihan fisik khusus dari FIBA yang harus dia jalani. Bandar Togel Online Terbesar di Indonesia

Tak hanya itu, Harja juga wajib melaporkan hasil dari program latihan fisik tersebut melalui jalur online secara berkala kepada FIBA.

Awalnya, Harja mengaku justru tidak berniat menjadi wasit, melainkan sebagai pemain. Namun, ia merasa kemampuannya tidak cukup mumpuni.

"Akhirnya saya jadi pengurus UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Permainan bola basket sendiri butuh wasit dan akhirnya saya ikut jadi wasit dan karena itu kecemplung sampai sekrang. Awalnya iseng-iseng saja bantu UKM," ucap Harja.

"Saat saya aktif kuliah dulu di UGM (Universitas Gadjah Mada), saya jadi wasit di Yogyakarta, kemudian sampai jadi wasit nasional. Selanjutnya, jadi wasit internasional pada 2005. Waktu itu juga masih di Yogyakarta," ujarnya menambahkan.Bandar Togel Teraman dan Terpecaya

Selain aktif menjadi wasit, Harja rupanya juga sibuk menjadi petani di rumahnya di Cirebon. Ia mengaku punya kebun dan tambak berisi udang dan ikan bandeng.

Harja pun memastikan bahwa kualitas wasit bola basket di Indonesia cukup baik, dan ia yakin ada sosok lain yang bisa meneruskan jejaknya.

Kalau saya lihat wasit di Indonesia tidak kalah bersaing dengan wasit Asia tentunya. Kita ada tiga wasit yang diakui FIBA. Singapura saja hanya punya satu," ucap Harja.

#sumber